PROPOLIS adalah resin (damar) lengket dari tubuh lebah yang dikumpulkan dari kulit batang dan pucuk-pucuk muda tumbuh-tumbuhan. Propolis digunakan lebah untuk melindungi sarangnya dari kontaminasi virus, bakteri dan jamur. Suatu penelitian menyimpulkan bahwa berkat propolis sarang lebah menjadi tempat paling steril di dunia, bahkan lebih steril dibanding kamar bedah di rumah sakit modern
Penelitian di Bulgarian Academy of Sciences tahun 1999 menyimpulkan bahwa propolis dari berbagai belahan dunia memiliki khasiat yang serupa sebagai anti virus, anti bakteri dan anti jamur. Propolis diduga dapat digunakan untuk mencegah dan membantu penyembuhan flu burung dan Demam Berdarah Dengue. Fungsi propolis bagi manusia meliputi:
1. Suplemen Kesehatan. Propolis sebagai nutrisi suplemen mengandung:
a. Bioflavonoid (zat anti oksidan alami yang sangat kuat)
b. Semua jenis vitamin, kecuali vitamin K
c. Semua mineral kecuali sulfur
d.16 macam rantai asam amino
2. Penyembuhan. Secara garis besar fungsi propolis sebagai penyembuh dan pencegah berbagai macam penyakit adalah sebagai berikut:
a. Anti virus, anti bakteri dan anti jamur: flu, demam berdarah, polio, diare, thypus, keputihan, eksim, panu, kadas, kurap, dan berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri atau jamur.
b. Anti peradangan: maag, radang usus, radang tenggorokan, pegal-pegal, rheumatik, gangguan ginjal, wasir, sakit gigi dan lain-lain peradangan dan luka.
c. Anti Alergi: asthma dan berbagai penyakit alergi lainnya.
d. Anti Kanker: kanker, tumor, keloid, kista, mium dan lain-lain penyakit akibat gangguan sel.
e. Penyakit yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah dan gangguan sistem kelenjar: asam urat, kolesterol, trigliserin, diabetes, stroke, jantung, ginjal, liver dan berbagai penyakit yang terkait dengan sistem pembuluh dan kelenjar.
Melia Propolis mempunyai reaksi dengan kecepatan yang luar biasa. Reaksi propolis untuk penyakit tertentu, dapat dirasakan hanya dalam hitungan menit. Reaksi propolis kadang-kadang menyebabkan rasa kurang nyaman pada tubuh, misalnya:
1. Mual dan diare: proses penyembuhan gangguan pencernaan
2. Pusing-pusing: proses penyembuhan pencernaan dan gangguan pada kepala
3. Demam: proses pengikatan virus dan bakteri atau indikasi bahwa dalam tubuh teralu banyak virus dan bakteri.
4. Gatal-gatal: proses pembuangan racun lewat kulit tubuh
5. Mengantuk: proses penyembuhan fungsi hati dan detoksifikasi tubuh
6. Batuk dan bersin-bersin: proses pengeluaran racun lewat dahak dan perbaikan fungsi paru-paru
7. Bèsèr: proses pembuangan racun lewat air seni
8. Kejang-kejang: proses penyembuhan peradangan ginjal
9. Nyeri Sendi: proses penyembuhan rheumatik
10. Berkeringat: proses pembuangan racun lewat kulit
11. Pegal-pegal: proses pembuangan racun dan pembersihan zat-zat dalam pembuluh darah
Cara Mengonsumsi Propolis:
1. Diminum: teteskan ke dalam 1/4 gelas air putih, seduh dengan pengaduk non-logam dan minum; dosis: orang sehat 3-5 tetes 2-5 kali sehari, penderita sakit 5-7 tetes 4-5 kali sehari (sebaiknya sebelum makan). Dosis tersebut tidak mengikat dan tergantung kebutuhan. Dianjurkan mulai dengan dosis rendah (3 tetes).
2. Penyembuhan luar: oleskan secara merata pada bisul, jerawat, bagian tubuh yang luka atau mengalami infeksi
3. Bisa Dikonsumsi bersama dengan obat-obat lainnya
Harga :
Rp 100.000 /pc (isi 6ml)
Rp 550.000 per paket (7 botol).
Kemasan Melia Propolis dalam botol 6 ml.
Satu botol Melia Propolis dapat digunakan selama 15 ~ 20 hari tergantung keperluan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar