Selasa, 08 Februari 2011

Merawat Tali Pusat

Ibu yang baru punya anak, kerapkali bingung bagaimana cara merawat tali pusat bayinya. Ada perasaan "takut salah" saat ingin membersihkan atau mengganti kain kasa penutup tali pusat. Akhirnya, tali pusat itu pun dibiarkan begitu saja tanpa perawatan. Padahal, jika tidak dirawat secara benar dan rutin, dapat menyebabkan infeksi. Bayi pun akhirnya terserang demam dan menjadi rewel.
Sebenarnya, merawat tali pusat bayi cukup mudah. Intinya, membersihkan daerah di sekitar tali pusat dan mengganti kain kasa pembungkusnya. Perlu diketahui, tali pusat biasanya akan lepas (puput) dengan sendirinya. Pada setiap bayi, akan berbeda waktu lepasnya. Biasanya sekitar 1-2 minggu. Meski ada juga yang sudah puput pada hari kelima setelah kelahiran.
Membersihkan tali pusat dan mengganti kain kasa penutupnya, sebaiknya dilakukan sehari dua kali seusai bayi dimandikan. Perawatan harus dilakukan hati-hati. Berikut beberapa hal yang sebelumnya perlu Anda persiapkan :
  • Paket kain kasa beralkohol. Bisa juga kain kasa biasa yang kemudian dibasahi alkohol.
  • Cutton bud atau kapas bulat-bulat.
  • Alkohol.
  • Plester khusus bayi atau gurita khusus bayi.
Berikut cara perawatan tali pusat :
  • Usai dimandikan, bukalah dengan hati-hati pembungkus tali pusatnya. Lalu, bersihkan secara perlahan daerah sekitar tali pusat dengan cotton bud atau kapas bulat-bulat yang telah dibasahi alkohol.
  • Bukalah kain kasa beralkohol, lalu lipat tiga, agar lebarnya sama dengan panjang tali pusat.
  • Selipkan kain kasa yang telah dilipat itu di bawah tali pusat bayi. Lalu, lilitkan mengelilingi tali pusatnya hingga semua bagian tertutup rapi (usahakan jangan terlalu ketat melilitnya). Ikat ujung-ujung kain kasa tadi dengan ikatan yang tidak terlalu kencang.
  • Lipat tali pusat yang telah tertutup kain kasa itu ke arah atas. Tutup dengan menempelkan plester khusus bayi pada perutnya. Bisa juga langsung ditutup dengan gurita bayi.
(sumber : buku panduan pintar merawat bayi & balita)


Ibu yang baru punya anak, kerapkali bingung bagaimana cara merawat tali pusat bayinya. Ada perasaan "takut salah" saat ingin membersihkan atau mengganti kain kasa penutup tali pusat. Akhirnya, tali pusat itu pun dibiarkan begitu saja tanpa perawatan. Padahal, jika tidak dirawat secara benar dan rutin, dapat menyebabkan infeksi. Bayi pun akhirnya terserang demam dan menjadi rewel.
Sebenarnya, merawat tali pusat bayi cukup mudah. Intinya, membersihkan daerah di sekitar tali pusat dan mengganti kain kasa pembungkusnya. Perlu diketahui, tali pusat biasanya akan lepas (puput) dengan sendirinya. Pada setiap bayi, akan berbeda waktu lepasnya. Biasanya sekitar 1-2 minggu. Meski ada juga yang sudah puput pada hari kelima setelah kelahiran.
Membersihkan tali pusat dan mengganti kain kasa penutupnya, sebaiknya dilakukan sehari dua kali seusai bayi dimandikan. Perawatan harus dilakukan hati-hati. Berikut beberapa hal yang sebelumnya perlu Anda persiapkan :
  • Paket kain kasa beralkohol. Bisa juga kain kasa biasa yang kemudian dibasahi alkohol.
  • Cutton bud atau kapas bulat-bulat.
  • Alkohol.
  • Plester khusus bayi atau gurita khusus bayi.
Berikut cara perawatan tali pusat :
  • Usai dimandikan, bukalah dengan hati-hati pembungkus tali pusatnya. Lalu, bersihkan secara perlahan daerah sekitar tali pusat dengan cotton bud atau kapas bulat-bulat yang telah dibasahi alkohol.
  • Bukalah kain kasa beralkohol, lalu lipat tiga, agar lebarnya sama dengan panjang tali pusat.
  • Selipkan kain kasa yang telah dilipat itu di bawah tali pusat bayi. Lalu, lilitkan mengelilingi tali pusatnya hingga semua bagian tertutup rapi (usahakan jangan terlalu ketat melilitnya). Ikat ujung-ujung kain kasa tadi dengan ikatan yang tidak terlalu kencang.
  • Lipat tali pusat yang telah tertutup kain kasa itu ke arah atas. Tutup dengan menempelkan plester khusus bayi pada perutnya. Bisa juga langsung ditutup dengan gurita bayi.

(sumber : buku panduan pintar merawat bayi & balita)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar